Kamu pasti sudah sering mendengar kata adverb dalam bahasa Inggris, kan? Tapi, tahukah kamu bahwa adverb itu punya kekuatan besar untuk membuat kalimat kita lebih hidup, jelas, dan menarik? Jadi, mari kita bahas apa itu adverb, ciri-cirinya, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara penggunaannya yang tepat agar kamu bisa jadi ahli bahasa Inggris!
Apa Itu Adverb?
Adverb adalah kata yang digunakan untuk memberi informasi lebih tentang verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lainnya. Adverb membantu kita menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan, di mana itu terjadi, kapan itu terjadi, atau seberapa sering hal itu dilakukan. Pokoknya, adverb memberikan detail tambahan pada kalimat sehingga terdengar lebih lengkap dan ekspresif!
Contoh:
She sings beautifully. (Dia bernyanyi dengan indah.)
Beautifully menjelaskan bagaimana dia bernyanyi.
He is very tall. (Dia sangat tinggi.)
Very memperkuat sifat "tall" (tinggi).
Ciri-Ciri Adverb
Adverb memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Berikut ciri-cirinya:
Menjelaskan Verb, Adjective, atau Adverb Lainnya
Adverb tidak pernah digunakan untuk menjelaskan noun (kata benda). Sebaliknya, ia digunakan untuk memberi detail pada verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau bahkan adverb lainnya.Contoh: She runs quickly. (Dia berlari dengan cepat.)
Contoh: He is quite tall. (Dia cukup tinggi.)
Contoh: She speaks very clearly. (Dia berbicara dengan sangat jelas.)
Sering Berakhiran "-ly"
Banyak adverb berakhiran "-ly", meskipun tidak semua. Beberapa contoh adverb yang berakhiran "-ly" adalah: happily, easily, quickly, carefully, dll. Namun, hati-hati! Tidak semua kata yang berakhiran "-ly" adalah adverb. Misalnya, friendly adalah adjective, bukan adverb!Contoh: She answers the questions quickly. (Dia menjawab pertanyaan dengan cepat.)
Bisa Menunjukkan Waktu, Tempat, Frekuensi, dan Cara
Adverb dapat digunakan untuk menjelaskan kapan, di mana, seberapa sering, dan bagaimana suatu tindakan dilakukan.
Jenis-Jenis Adverb
Adverb dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi atau informasi yang diberikan. Berikut adalah jenis-jenis adverb:
Adverb of Manner (Cara)
Menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan. Biasanya berakhiran "-ly".Contoh: She runs slowly. (Dia berlari dengan pelan.)
Contoh: He spoke loudly. (Dia berbicara dengan keras.)
Adverb of Time (Waktu)
Menunjukkan kapan suatu tindakan terjadi.Contoh: I will visit you tomorrow. (Saya akan mengunjungi kamu besok.)
Contoh: We met yesterday. (Kami bertemu kemarin.)
Adverb of Place (Tempat)
Menjelaskan di mana suatu tindakan terjadi.Contoh: She is waiting outside. (Dia sedang menunggu di luar.)
Contoh: They live nearby. (Mereka tinggal di dekat sini.)
Adverb of Frequency (Frekuensi)
Menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi.Contoh: I always drink coffee in the morning. (Saya selalu minum kopi di pagi hari.)
Contoh: He rarely goes to the gym. (Dia jarang pergi ke gym.)
Adverb of Degree (Tingkat/Intensitas)
Menunjukkan seberapa besar atau intens suatu tindakan atau sifat.Contoh: She is very tired. (Dia sangat lelah.)
Contoh: The movie was extremely boring. (Film itu sangat membosankan.)
Adverb of Probability (Kemungkinan)
Menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu hal terjadi.Contoh: It will probably rain later. (Mungkin nanti akan hujan.)
Contoh: She will definitely come to the party. (Dia pasti akan datang ke pesta.)
Posisi Adverb dalam Kalimat
Adverb bisa diletakkan di berbagai posisi dalam kalimat, tergantung pada jenisnya dan informasi yang ingin ditonjolkan. Berikut adalah tiga posisi umum adverb dalam kalimat:
Di Awal Kalimat
Adverb bisa muncul di awal kalimat untuk memberi penekanan atau memperkenalkan informasi utama.Contoh: Suddenly, the lights went out. (Tiba-tiba, lampu mati.)
Contoh: Tomorrow, we will go to the beach. (Besok, kita akan pergi ke pantai.)
Di Antara Subjek dan Kata Kerja
Adverb sering kali diletakkan di antara subjek dan kata kerja untuk memberi detail tambahan tentang bagaimana atau kapan tindakan dilakukan.Contoh: She usually drinks tea. (Dia biasanya minum teh.)
Contoh: They always arrive early. (Mereka selalu datang lebih awal.)
Di Akhir Kalimat
Adverb juga bisa ditempatkan di akhir kalimat untuk memberi penekanan pada tempat atau waktu tertentu.Contoh: I will call you tomorrow. (Saya akan meneleponmu besok.)
Contoh: He sings beautifully. (Dia bernyanyi dengan indah.)
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Adverb
Meskipun adverb sangat membantu, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat menggunakannya. Yuk, kita perbaiki bersama!
Menempatkan Adverb di Tempat yang Salah
Kesalahan: She loudly sings a song.
Benar: She sings a song loudly.
Adverb of manner (cara) seperti loudly biasanya diletakkan setelah verb, bukan di depan.
Menggunakan Adverb untuk Menjelaskan Noun
Kesalahan: She is a really beautiful girl.
Benar: She is a very beautiful girl.
Really adalah adverb yang digunakan untuk menjelaskan adjective atau adverb lainnya, bukan noun.
Menggunakan Adverb yang Berlebihan
Kesalahan: She sings really very beautifully.
Benar: She sings beautifully.
Menggunakan terlalu banyak adverb bisa membuat kalimat terdengar janggal. Cukup satu adverb yang tepat sudah cukup.
Salah Memilih Adverb untuk Frekuensi
Kesalahan: I often do my homework never.
Benar: I never do my homework.
Gunakan adverb frekuensi dalam urutan yang benar agar kalimat tetap jelas.
Kesimpulan: Kenapa Adverb Itu Penting?
Adverb memberikan warna pada kalimat dan membantu kita untuk menjelaskan suatu tindakan, keadaan, atau kualitas lebih detail. Dengan menggunakan adverb dengan tepat, kamu bisa membuat kalimat bahasa Inggris jadi lebih hidup dan mudah dimengerti!
Bergabunglah dengan Poly dan Kuasai Adverb!
Ingin jadi ahli dalam menggunakan adverb dan elemen bahasa Inggris lainnya? Bergabunglah dengan Poly dan pelajari bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan interaktif! Dapatkan pengetahuan lebih mendalam, latihan berbicara, dan banyak lagi. Daftar sekarang dan jadilah Pro dalam Bahasa Inggris bersama Poly!